kondisi
yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan
pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi kelayakan terdapat
berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil
daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau
bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut di
atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim
dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti
ekonom, hukum, psikolog, akuntan, rekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Dan studi kelayakan
biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang
diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu:
1. Orientasi tidak pada laba
(social), yaitu studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa
dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis
2. Berdasarkan orientasi
laba, yaitu, studi yang menitik-beratkan
pada keuntungan yang secara ekonomis, dan bagaimana prospeknya ke depan
PENGERTIAN
Jadi pengertian studi
kelayakan peroyek atau bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis, dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan
keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan
dan
hasilnya digunakan untuk
mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau
ditunda dan bahkan ditidak dijalankan sama sekali.
Aspek yang terdapat pada feasibility
study/studi kelayakan proyek bisnis yang terdiri dari berbagai aspek yang sudah
disebutkan di atas antara lain :
1. Aspek hukum
Berkaitan dengan
keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun yang meliputi ketentuan
hukum yang berlaku termasuk :
a. Legalitasnya :
I. Izin usaha :
> Akte pendirian
perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk
badan hukum lainnya.
> NPWP (nomor pokok
wajib pajak)
> Surat tanda daftar
perusahaan
> Surat izin tempat
usaha dari pemda setempat
> Surat tanda rekanan
dari pemda setempat
> SIUP setempat
> Surat tanda terbit
yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen
Penerangan
> sertifikat (akte tanah),
> bukti pembayaran PBB yang terakhir,
> rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
2. Aspek sosial ekonomi dan budaya
Berkaitan dengan dampak
yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut :
I. Dari sisi budaya
Mengkaji tentang dampak
keberadaan peroyek terhadap kehidupan
masyarakat setempat,
kebiasaan adat setempat.
Untuk mendapatkan jasa
konsultasi feasibility study atau studi kelayakan dari kami, silahkan hubungi
kami di:
Mobile : 02198567515 or 081380163185
Skype : haliamsah_purba
Im : purbaali192@ymail.com